PEKANBARU – Pelatih Indra Sjafri yang akan mendampingi Timnas Indonesia U-23 dalam laga krusial pada Jumat (12/12) datang dengan modal pengalaman positif setiap kali bertemu Myanmar di ajang SEA Games.
Hal ini menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Garuda Muda yang membutuhkan kemenangan besar untuk memastikan langkah ke fase berikutnya.
Pada pertandingan terakhir fase grup, Indonesia wajib menang atas Myanmar dengan selisih tiga gol, berapa pun skornya.
Alternatif lainnya, kemenangan dengan selisih dua gol tetap bisa meloloskan Indonesia, asalkan laga berakhir dengan skor tinggi seperti 5-3, 6-4, 7-5, dan seterusnya.
Meski Myanmar bukan tim unggulan, meremehkan mereka bisa menjadi bumerang. Ketika kalah 0-2 dari Filipina, Myanmar menunjukkan kemampuan bertahan yang disiplin, dan sesekali membangun serangan berbahaya di bawah arahan pelatih Hisashi Kurosaki.
Dua gol yang bersarang ke gawang mereka pun terjadi di tengah tekanan berat, menandakan lini belakang The Chinthe cukup solid.
Indra memahami sepenuhnya tekanan yang saat ini dialami Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya.
Namun, pelatih berpengalaman itu memiliki catatan manis saat menghadapi Myanmar di dua edisi SEA Games sebelumnya: 2019 dan 2023.
Pada SEA Games 2019, bersama generasi pemain seperti Andy Setyo, Asnawi Mangkualam, hingga Saddil Ramdani, Indonesia menang dramatis 4-2 atas Myanmar di babak semifinal.
Saat itu Garuda Muda unggul cepat 2-0 melalui gol Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri sampai menit ke-78.
Myanmar kemudian menyamakan kedudukan lewat dua gol pada menit ke-79 dan 80, memaksa laga berlanjut ke extra time.
Indonesia akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Osvaldo Haay dan tambahan gol Evan.
Empat tahun kemudian, di SEA Games 2023, Indra kembali membawa Indonesia menang atas Myanmar.
Pada fase grup, Indonesia tampil trengginas dengan kemenangan 5-0.
Gol-gol Garuda Muda kala itu dicetak oleh Marselino Ferdinan, Ramadhan Sananta (dua gol), Fajar Fathur Rachman, dan Titan Agung.
Dua kemenangan di ajang besar melawan lawan yang sama menjadi modal historis yang cukup kuat bagi Indra Sjafri dan Timnas U-23 dalam menjalani partai penentu kali ini. Dengan performa yang solid dan motivasi tinggi, Indonesia berharap keberuntungan dan kualitas permainan kembali berpihak pada mereka.(*)
