PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memimpin penyambutan personel Polda Riau yang baru kembali dari penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda Sumbar dalam rangka misi kemanusiaan bencana alam di Kabupaten Agam, Kecamatan Palembayan.
Kegiatan penyambutan digelar di lantai 5 Mapolda Riau, Kamis, 12 Desember 2025.
Dalam arahannya, Irjen Herry menyampaikan apresiasi atas dedikasi 328 personel dan relawan yang terlibat dalam operasi kemanusiaan selama hampir dua pekan di wilayah terdampak bencana.
“Hari ini kita bersama-sama melihat secara langsung penerimaan rekan-rekan anggota Polda Riau yang melaksanakan perbantuan di Provinsi Sumbar, Kabupaten Agam, khususnya di Kecamatan Palembayan. Selama hampir 14 hari tugas perbantuan ini dilakukan, dan Alhamdulillah semua berangkat dan kembali lengkap,” ujarnya.
Personel yang diberangkatkan berasal dari berbagai fungsi, mulai dari Brimob, Samapta, tim trauma healing, hingga relawan dari Himpunan Mahasiswa Psikologi Indonesia (HIMSI) yang terdiri dari sekitar 20 mahasiswa dari sejumlah kampus di Riau.
Irjen Herry menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya berupa tenaga untuk proses evakuasi, pencarian, hingga trauma healing, tetapi juga dukungan logistik.
“Bantuan kita kirim sejak hari kedua setelah bencana. Selain personel, kita juga membawa sembako, alat kebersihan seperti cangkul, pacul, dan sekop yang bisa digunakan kembali oleh keluarga terdampak, khususnya petani.”
Polda Riau juga menyalurkan bantuan air bersih dengan mengerahkan 31 mobil tangki, serta bantuan kedaruratan lainnya berupa sambungan internet dan perangkat starlink.
“Ini menunjukkan bahwa kita bersaudara. Kita hadir bersama-sama, terutama karena kita provinsi tetangga dengan Sumbar. Insya Allah kita juga terus bergerak membantu di Aceh dan Sumut,” tambahnya.
Kapolda Riau menegaskan bahwa apel penerimaan ini sekaligus menjadi momentum untuk menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel yang terlibat.
“Terima kasih kepada rekan-rekan atas pengabdian dan profesionalisme selama penugasan.”
Total personel dan relawan yang diberangkatkan dalam misi kemanusiaan tersebut berjumlah 328 orang
